Persib Kalah Dari Tim Degradasi Luis Milla: Pertandingan Terburuk

Persib Bandung secara mengejutkan kalah 0-2 dari Persik Kediri pada pekan ke-29 Ligue 1 2022/2023 dari tim yang masih berada di zona degradasi Liga 2022.

Rabu (8/3/2023) Hdari Percik Kediri mengalahkan Hamra Hihanusa (35′) dan M.

Usai pertandingan, pelatih Persib Bandung Luis Milla tak bisa menyembunyikan kekecewaannya.

Menurut Louis Mela, duel dengan Persik Kediri merupakan pertandingan terburuk Persib Bandung yang pernah ada.

“Saya akan mengatakan ini adalah pertandingan terburuk bagi kami,” kata petenis Spanyol itu.

“Kami memiliki aspirasi yang sama sebelum menang,” kata Luis Milla.

Ia berharap kekalahan dari Persik Kediri bisa menjadi renungan bagi Mark Cloak dan lainnya.

“Tapi kami belajar bahwa ingin menang saja tidak cukup. Kami harus benar-benar solid,” kata Luis Milla.

Dan mantan pelatih Timnas Indonesia itu mengatakan, “Kita tidak boleh membuat kelonggaran untuk menyatukan visi Pership sebagai pencetak gol. Ini pelajaran bagi kita dan berarti kita harus bekerja keras lagi.”

Persib Bandung saat ini berada di peringkat kedua dengan 52 poin.

Mereka tertinggal 10 poin dari peringkat pertama PSM Makassar.

“Jelas kekalahan ini akan menuai kritik, tapi itu sesuatu yang bisa kami terima,” kata Luis Millar.

“Kita harus tetap waspada, kita harus bekerja keras dan fokus.”

“Saya katakan tadi bahwa untuk memenangkan sebuah pertandingan, diperlukan sebuah tim yang bekerja sama untuk memberikan hasil yang terbaik dalam permainan tersebut,” pungkasnya.

Sementara itu, perwakilan pemain Mark Cloak mengaku sedih dengan kekalahan yang dicetak Persip Bandung.

Sebelumnya, Persib Bandung juga kalah 2-1 dari Pareto Butera di pekan ke-27 kompetisi.

“Sayang sekali pertandingan ini dan begitu juga pertandingan melawan Barreto. Saya pikir sebaiknya kita bermain bagus dengan lebih banyak peluang,” kata Mark Cloke.

“Saya mencoba mencetak gol sampai akhir. Tapi saya punya firasat bahwa saya tidak akan bisa mencetak gol jika saya bermain 5 jam lagi.”

“Saya tidak tahu kenapa. Tapi momen ini terasa seperti sepak bola dan kami harus menerimanya. Jika kami menang, kami merasa senang. Jika kami kalah, semua orang sedih. Tapi inilah sepak bola. Kami harus menerimanya dan bergerak maju di liga untuk mengubah banyak hal, dan sekarang Akan sulit” kami “. (Abdul Rahman/Pullsport)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *